“Apakah dirimu pernah merasa galau tiba-tiba
tanpa sebab, merasa asing, bahkan merasa keberadaanmu tak di pedulikan?
Kadang merasa sedih tiba-tiba,,eh tiba-tiba merasa bahagia tanpa jelas,
bahkan kau mencoba mencari permasalahan di dalam dirimu tapi tak kau
temukan jawabannya,,,kau tau mengapa?apa rasanya jika tubuhmu sendiri
ternyata menyimpan rahasia tentang dirimu sendiri?kau tak akan menemukan
jawabnnya karena jawabannya adalah dirimu sendiri.
“Kita mungkin bukan tak tahu apa yang ingin di
sampaikan tubuh kita sendiri, tapi kita terlalu asyik dengan dunia kita
sendiri. Bahkan alampun terkadang ingin memberikan isyarat tapi isyarat
itupun kita abaiikan…
>>>>>>>>
Tubuh memberikan isyarat lewat emosi, ia kadang meletup
letup seperti sebuah lava yang ingin segera mengeluarkan gas,,dan pada
akhirnya gas itupun meletus,,mengeluarkan beban di pundak.
Ilustrasi di atas seperti menggambarkan sebuah isi
di kepala, jika beban dirasa begitu berat..kemudian tidak mampu
mengalirkannya secara normal, iapun akan sama meletusnya seperti gunung
itu. Yah begitulah Jika dirasa hidup seperti sebuah beban bukan
anugerah….
Keadaan pada saat tubuh kita meletup letup itulah
yang sering kita sebut dengan emosi, bisa jadi emosi yang negative…emosi
tak ubahnya seperti gambaran diri mu lohh, emosi adalah luapan jiwa
yang ingin di sampaikan tapi terkadang tak mampu disampaikan, di
abaikan..maka timbullah berbagai rasa…rasa ingin di mengerti, rasa ingin
di sayangi, ingin marah, benci, dll adalah gambaran dari emosi…seberapa
pintarnya diri kita mengolah emosi tergantung dari mentalmu menerima
rasa-rasa yang di berikan emosi terhadap pikiran…apakah tubuh kita
merespon dengan baik atau buruk pikiranlah yang menentukan. Karena kekuatan terbesar yang mampu mengalahkan emosi negative adalah dengan kemampuan memilih pikiran yang tepat.
Mari sedikit memahami apa sebenarnya yang terjadi
di dalam diri kita..emosi sangat berkaitan erat juga dengan mental..dan
untuk memahaminya terlebih dahulu kita harus mampu membedakan keduanya.
Emosi adalah Reaksi yang ingin disampaikan jiwa
melalui tubuh, lalu penerimaan reaski tersebut tergantung kepada
kesiapan mental kita..lalu muncullah beberapa reaksi..seperti rasa-rasa
tadi. Jadi apapun rasanya tergantung dari penerimaanmu…(teori baru
indah..silahkan bila ingin memberi saran)hehe
Mental merupakan cara kebulatan pikiranmu dalam menghadapi reaksi tersebut. Mental merupakan kebulatan yang dinamik yang dimiliki seseorang yang tercermin dalam sikap dan perbuatan.
Kehidupan dikelilingi oleh misteri, bahkan tentang
misteri yang ada di dalam dirimu, tapi aku yakin semua Pertanyaan selalu
berpasangan dengan jawaban, dan Waktu adalah jawaban yang tepat untuk
semuanya…
: