kita jangan sok tahu...

Post a Comment
Bismillahirrahmanirrahiim
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

"Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui" (Qs.Al-Baqarah : 216)

sudahlah kita jangan sok tahu. Jalani aja hidup ini...

jadi fokus kita apa dong?? Fokus kita adalah bukan sibuk memikirkan takdir Allah untuk kita, fokus kita adalah fikirkan bagaimana amal-amal kita agar dapat diterima oleh Allah...

Allah mau melakukan apa saja untuk kita..., yah suka-suka Allah saja, kita ini bukan milik kita, kita ini milik Allah, Allah Maha Baik, Allah Maha Pengasih, Allah Maha Penyayang, Allah Maha Adil, apa yang perlu kita ragukan??

tentang keperluan kita itu mah urusan Allah, Urusan kita adalah mengabdi ke Allah, lakukan yang terbaik untuk Allah agar Allah ridho kepada kita..., cukup!!

jadi fokus fikiran kita ialah bagaimana caranya agar amalan-amalan saya diterima oleh Allah.

contohnya seperti ini, coba temen-temen jawab dengan jujur yah? kira-kira tadi sewaktu sholat ada gak temen-temen yang berfikir gini "siapa yang sebelum sholat bertekat bulat ingin agar sholatnya diterima oleh Allah??", kira-kira diantara temen-temen ada yang berfikir seperti itu?? sejujurnya kita mah jarang kepikir yah? tau kenapa? karena memang belum prioritas kita ingin sholat kita diterima, kita baru ingin melakukan sholat, belum ingin sholat diterima. Dan seharusnya dalam segala hal, seluruh amalan kita ingin diterima Allah.... subhanallah

begitu juga dengan sedekah. Kita ngeluarin uang, udah aja ngeluarin, belum bertekad ingin bersedekah, sedekah yang diterima oleh Allah.

nolong orang?? dah nolong aja... (udah bagus sih segini juga hehehe) tapi belum kita ingin semua ini diterima Allah, sedangkan penyerahan itu juga, penerimaan itu macem-macem, contoh gini : temen-temen kira-kira ada yang mau gak saya kasih uang 10 juta cash (kontan)?? kira-kira mau?? saya kasih uang 10 juta rupiah cash tapi uang logam semua, saya ngasihnya dengan cara dibantingkan ke kepala temen-temen mau?? hehehe

sekarang ngasih uang aja, ngasih uang kepada pengemis dengan cara dilemparkan, memang uang itu diterima oleh pengemis, tetapi oleh hati si pengemis enggak diterima. benarkah??, uangnya sih diterima oleh si pengemis karena si pengemis memang perlu, tapi hati si pengemis terluka karena cara ngasihnya yang tidak bagus...

jadi.... ke makhluk, cara diterima..., ada yang dengan cara biasa saja, ada juga cara yang pemberiannya dengan adab pakai sopan santun, maka orang yang nerimanya juga beda, walaupun kirimannya hanya dodol satu biji : "mas... mohon diterima yah, saya ada oleh-oleh dodol, cuman satu sih dan agak gepeng karena tadi kedudukan di bus hehehe.... hati saya bener-beneeeerrr ingin mas menerima dodol ini, jangan liat dodolnya, liat niat saya mas..., terima kasih mas, mohon diterima yah..."

memang dodol agak anget dan penyek hehehe..., tapi jika kita memakai bahasa yang sopan dan dengan hati, maka itu beda tuh... (ah ini mah sesama manusia aja yang terbatas pengetahuannya, Maha Suci Allah. Allah Maha Tahu isi hati kita) mau terang-terangan, mau disembunyi sembunyikan Allah Maha Tahu...

jadi enggak bisa bohong-bohongan ke Allah, Allah tahu loh, seperti sholat yang barusan kita laksanakan. Seharusnya kita mengharap ampunan dari Allah, kita kan tadi sholat maen-maen aja, sholat wajib loh..., sholat wajib itu bukan hanya wajib menghadap kiblat, bukan hanya mengerjakan rukun-rukun sholat, tapi wajib juga hadirnya hati kita ke Allah, tadi dimana hati kita sewaktu sholat??, apakah dirumah, apakah dikantor? apakah dijalanan? dan kita enggak hadir... bener-bener kita sudah nganggap enteng sekali ini dalam urusan sholat?? subhanallah....

kita ini sebenarnya belum serius ke Allah..., padahal Allah sangat tahu persis isi hati kita.

sesungguhnya Allah tidak melihat tubuh, rupa, tapi Allah melihat isi hati kita...,

ayo temen-temen, kita sekarang dari pada fokus mikirkan duit, mikirkan pangkat, mikirkan jabatan, mikirkan usaha, jodoh, kedudukan, pujian, kekaguman orang, mending kita fokus apa yang kita lakukan agar diterima Allah setuju??

dagang?? udahlah dagang mah jangan kebanyakan mikirin untung lah, dagang mah mikirin bagaimana dagang agar diterima Allah, nanti Allah yang ngasih untung. Mungkin untung dari sini dikit, yah gpp lah, Allah kan tidak terikat dengan bisnis kita kalau mau ngasih untung. iya kan? benar??

waktunya sholat tutup aja toko, 'bagaimana nih jika banyak pembeli mas..??', justru bagus!!, kok bagus??... 'iya bagus, ajak aja pembelinya untuk sholat !!', loh mana mau??, bagaimana nih jangan-jangan pembelinya lari ke toko orang lain?? bagaimana ini??, 'berarti bagus..!!', loh kok bagus mas??, 'iya bagus..., berarti itu rezeki orang lain..., yang nyuruh sholat Allah, yang membagikan rejeki juga Allah...,

mau sholat..., udah nggak inget lagi dagangan.., masya Allah, hanya ingin sholat ini diterima oleh Allah... subhanallah hebat..., pasti Allah cinta sama orang ini, temen-temen mau dicintai oleh Allah?? subhanallah perioritaskan Allah di nomor satu yah....

temen-temen mohon doanya yah... terima kasih...

udah yuk... mulai dari sekarang kita sibukkan diri kita untuk memperbaiki hubungan kita kepada Allah, bertaubat kepada Allah, minta Ampunan Allah, minta diselamatkan oleh Allah dari Azab dan Siksa yang Allah ancamkan untuk kita.....

demi Allah taubat tidak berlaku dalam dua keadaan pertama : ketika matahari terbit dari barat dan kedua ketika nyawa ini sudah tiba dikerongkongan kita....

subhanallah... Lari sekarang yuk menuju Allah.... Allaaaaaaaaaaaaahhhhhhhh..

.. aku datang ya Aaaalllllaaaahhhhh.... i am comming Allah....
ainuxs
catatan2 yang mungkin bermanfaat suatu hari nanti....

Related Posts

:

Subscribe Our Newsletter