Khutbah ied fitri 1

Post a Comment

Jama’ah sholat ‘Ied yang berbahagia.
Sejenak kita luangkan waktu untuk berfikir, sudah jelas bagi kita bahwa kita semua diberi hidup oleh Alloh artinya, hidup yang kita jalani dalam kehidupan ini adalah pemberian dari Alloh semata, maka kita semua harus bisa berterima kasih kepada yang memberikan hidup kita ini. Terima kasih inilah yang selalu dibuat pembukaan disetiap khutbah baik khutbah Jum’at maupun Khutbah sholat ‘Ied, bahkan disetiap kyai berceramah pasti yang didahulukan adalah mengajak kita semua untuk bisa berterima kasih kepada-NYA. Al Qur’an sendiri yang diawali dengan Surat Fatihah/ Sab’ul Matsani setelah mengajak untuk selalu menyebut Nama Allah, juga mengajarkan kepada kita untuk selalu memuji dan mengagungkan Alloh SWT. Apalagi pada hari ini kita semua umat islam baik di tanah Jawa maupun di kota-kota yang lain bahkan seluruh umat muslim di dunia ini merayakan Hari Raya ‘Iedul Fitri. Dimana pada hari ini kita disunahkan untuk memperbanyak takbir dan tahmid. Mengapa disebut berterima kasih? Karena kata-kata Alhamdulillah adalah salah satu cara untuk bersyukur, sedangkan syukur itu sendiri adalah berterima kasih. Jadi Al Qur’an sendiri mengajarkan kepada kita semua menjadi manusia yang pandai bersyukur (berterima kasih). Namun yang amat sangat disayangkan adalah kita sebagai manusia yang mengaku Muslim belum tahu atau bahkan tidak mau tahu cara berterima kasih kepada Alloh. Berterima kasih kepada Alloh tidak hanya dengan membaca Alhamdulillah saja, namun kita harus bisa melakukan apa yang telah diperintahkan oleh Alloh dan berusaha untuk menjauhi segala larangan-larangan-NYA. Itulah yang disebut TAQWA. Karena di hari Raya ini, orang-orang berfikir hanya dengan baju baru, pakaian baru, rumah baru dengan mengganti cat dan bagus, tetapi tidak pernah berfikir baju yang lebih bagus dari itu semua. Karena Al Qur’an sendiri mengajarkan kepada kita untuk berpakaian Taqwa, Pakaian Taqwa di sini bukan yang dimaksud pakaian koko yang disebut pakaian Taqwa, melainkan tingkah laku kita, perbuatan kita, amaliah kita sehari-hari haruslah didasari dengan ketaqwaan kita kepada Alloh SWT. Karena tidak ada baju/pakaian yang lebih baik dan bagus kecuali TAQWA. Sebagaimana Firman Alloh :
ﻭَﻟِﺒَﺎﺱُ ﺍﻟﺘَﻘْﻮَﻯﺬﻟِﻚَ ﺧَﻴْﺮٌ
Pakaian Taqwa (ketaqwaan kita kepada Alloh SWT.) itulah yang terbaik/paling baik/paling bagus.
Jama’ah sholat ‘Ied yang berbahagia.
Setelah kita memahami akan Cara bersyukur yang benar, cara berterima kasih yang benar, maka kita mencoba melihat apa yang telah kita lakukan sebulan yang lalu, benarkah kita sudah melakukan puasa sesuai aturan dan ajaran Rosululloh? Apakah maksud dan tujuan puasa yang benar? Mengapa Alloh SWT mensyari’atkan Puasa kepada Umat Muhammad ? Mengapa harus ada Sholat Tarawih? Mengapa harus Tadarrus? Kalau kita benar sudah malakukan sesuai dengan apa yang diajarkan Nabi, maka kita semua layak menikmati dan merasakan Hari Raya yang sesungguhnya dan sudah pasti kita semua akan merasakan kebahagiaan yang Haqiqi.
Sudah sering diterangkan oleh para Kyai Bahwa 10 hari pertama bulan Puasa, Alloh menurunkan Rahmat. Pada 10 hari yang kedua, Alloh menurunkan Maghfiroh/ampunan. Dan pada 10 hari yang terakhir, Alloh menjanjikan kepada orang yang berpuasa terbebas dari Api Neraka. Alhamdu lillah.
Sekarang, kita hayati, kita rasakan bersama, benarkah kita semua mendapatkan Rahmat dari Alloh? Orang yang mendapatkan Rahmat dari Alloh itu orang yang bagaimana? Kita harus tahu dan faham akan itu semua. Rahmat artinya Kasih sayang, kalau kita menginginkan kasih sayang dari Alloh, mengharap kasih sayang dari Alloh, sudah barang tentu, kita harus bisa berbuat kasih sayang terhadap sesama. Yang jadi pertanyaan sekarang, Sudahkah kita berbuat kasih sayang terhadap sesama? Karena tanpa berbuat kasih sayang terhadap sesama, Alloh tidak mungkin memberikan kasih sayang terhadap kita. Boleh dicoba, sekarang jika kita menyakiti orang lain, apakah orang tersebut akan menyayangi kita? Jawabannya adalah tidak mungkin. Maka jika antara kita, antara sesama umat manusia selalu malakukan hubungan kasih sayang, Bapak kasih sayang terhadap ibu, suami kasih sayang terhadap istinya atau sebaliknya Ibu kasih sayang terhadap Bapaknya, Istri kasih sayang terhadap suaminya, orang tua kasih sayang terhadap anaknya, Anak kasih sayang terhadap orang tuanya, apa yang akan terjadi? Sudah pasti Dalam keluarga adanya kedamaian, antar tetangga melakukan kasih sayang terhadap tetangga yang lain. Maka damailah semuanya. Itulah yang dimaksudkan Alloh menurunkan Rahmatnya kepada kita. Kedamaian dalam keluarga, kedamaian dalam masyarakat itulah yang kita inginkan. Yang kedua adalah Maghfiroh/Ampunan. Dalam soal ampunan juga kita harus tahu. Kita mendambakan ampunan dari Alloh, tetapi kita sendiri tidak meminta dan memberikan ampunan kepada sesama, apa jadinya? Maka jika kita semua mengharapkan ampunan dari Alloh, maka jangan lupa; kita harus berperilaku saling mengampuni/saling memaafkan terhadap sesama kita. Bisa kita bayangkan, jika dalam hidup ini saling memaafkan, tidak ada yang saling marah-marahan, jengkel-jengkelan, saling mendiamkan, maka Kedamaian juga yang akan kita rasakan. Dan Pastilah arti Bebas dari Api Neraka akan kita Rasakan, karena hidup kita ini tidak diselimuti dendam, iri hati, dengki, hasud ataupun sifat-sifat jelek yang lain. Maka berbahagialah orang yang benar-benar dapat melaksanakan Puasa dengan benar dan sesuai dengan petunjuk Baginda Rosululloh Muhammad SAW. Dan Pasti kemenangan juga akan kita rasakan. Itulah sedikit arti Hari Raya yang dapat saya sampaikan. Mohon maaf atas segala kekurangan. Semoga kita semua mampu untuk menjalankan apa yang telah menjadi aturan Syari’at Islam. Allohumma Amin Ya Robbal ‘Alamin.
ﺑَﺎﺭَﻙَ ﺍﻟﻠﻪُ ﻟِﻲْ ﻭَﻟَﻜُﻢْ ﻓِﻲ ﺍﻟْﻘُﺮْﺁﻥِ ﺍﻟْﻌَﻈِﻴْﻢِ ، ﻭَﻧَﻔَﻌَﻨِﻲْ ﻭَﺇِﻳَّﺎﻛُﻢْ ﺑِﻤَﺎ ﻓِﻴْﻪ ﻣِﻦَ ﺍْﻵﻳَﺎﺕِ ﻭَﺍﻟﺬِّﻛْﺮِ ﺍﻟْﺤَﻜِﻴْﻢِ ، ﺍِﻧَّﻪُ ﻫُﻮَ ﺍﻟْﺒَﺮُّ ﺍﻟﺮَّﺅُﻭْﻑُ ﺍﻟﺮَّﺣِﻴْﻢُ . ﺍَﻋُﻮْﺫُ ﺑِﺎﻟﻠﻪِ ﻣِﻦَ ﺍﻟﺸَّﻴْﻄَﺎﻥِ ﺍﻟﺮَّﺟِﻴْﻢِ ، ﺑِﺴْﻢِ ﺍﻟﻠﻪِ ﺍﻟﺮَّﺣْﻤَﻦِ ﺍﻟﺮَّﺣِﻴْﻢِ ، ﻭَﺍﻟْﻌَﺼْﺮِ ﺍِﻥَّ ﺍﻻِﻧْﺴَﺎﻥَ ﻟَﻔِﻰْ ﺧُﺴْﺮٍ ﺍِﻻَّ ﺍﻟَّﺬِﻳْﻦَ ﺁﻣَﻨُﻮْﺍ ﻭَﻋَﻤِﻠُﻮْ ﺍﻟﺼَّﺎﻟِﺤَﺎﺕِ ﻭَﺗَﻮَﺍﺻَﻮْﺍ ﺑِﺎﻟْﺤَﻖِّ ﻭَﺗَﻮَﺍﺻَﻮْﺍ ﺑِﺎﻟﺼَّﺒْﺮِ . ﻭَﻗُﻞْ ﺭَﺏِّ ﺍﻏْﻔِﺮْ ﻭَﺍﺭْﺣَﻢْ ﻭَﺍَﻧْﺖَ ﺧَﻴْﺮُ ﺍﻟﺮَّﺍﺣِﻤِﻴْﻦَ . ﺍَﻗُﻮْﻝُ ﻗُﻮْ ﻟِﻲْ ﻫَﺬَﺍ ﻓَﺎﺳْﺘَﻐْﻔِﺮُﻭْﻩ ﺍِﻧَّﻪ ﻫُﻮَ ﺍﻟْﻐﻔﻮْﺭُ ﺍﻟﺮَّﺣِﻴْﻢُ

ainuxs
catatan2 yang mungkin bermanfaat suatu hari nanti....

Related Posts

:

Subscribe Our Newsletter