Setangkai Maaf

Post a Comment


Bagaimana ku lukiskan maaf

Bila kanvas hati enggan kau buka

Bagaimana aku mendekati rindu

Bila sedetik kutemui kau berubah arah


Cahaya demi cahaya aku kirim mengawali senja

Untuk membuka selimut gelap marahmu

Hanya setetes embun mengalir setiap shubuh

Untuk melubangi hatimu yang berubah membatu


Bagaimana bisa ku dendangkan maaf

Bila partitur cinta sudah terkoyak

Bagaimana pula aku kuasa berteriak rindu

Bila kau bungkam mulut jiwa dengan benci yang lebam membiru


Setangkai demi setangkai aku letakkan mawar maaf

Di lantai yang berdindingkan tembok perih

Dapatkah ku rengkuh kau kembali berseri...???



Entahlah...
ainuxs
catatan2 yang mungkin bermanfaat suatu hari nanti....

Related Posts

:

Subscribe Our Newsletter