Orang Hebat...

Post a Comment
Seorang laki-laki paruh baya, suatu ketika lewat di depan sebuah masjid. Kebetulan di dalam masjid,  sedang dilangsungkan  tabligh akbar. Seorang Ustad muda, nampak berada di atas mimbar. Dengan menggebu-gebu, Ia menyampaikan banyak hal, salah satunya tentang tema karomah.
  ” Banyak cerita, para kekasih Allah yang lantaran karomahnya, wali tadi bisa berjalan mengambang diatas air, ada juga yang bisa terbang ke awang-awang, nglempit bumi juga bisa, merekalah orang-orang hebat” tandas Ustad muda
Hadirin tampak terpaku mendengar setiap keterangan sang Ustad. Mereka tak beranjak dari tempat duduknya hingga acara tabligh usai.
Dan setelah sekian menit berlalu, acara di masjid itupun ditutup. Sebelum mengucap salam , Ustad muda berdoa dan hadirin pun mengamini.
Satu persatu hadirin pun mulai meninggalkan masjid. Berbeda dengan lelaki paruh baya yang sejak tadi berada di teras masjid. Ia bermaksud menunggu keluarnya Ustad muda untuk sekedar mengajak berbicara.
Usai disalami oleh beberapa hadirin, Ustad muda pun bergegas untuk keluar dari masjid untuk pulang. Tapi tanpa dinyana, baru sampai di teras masjid, langkahnya tertahan oleh sapaan salam.
” Assalamu’alaikum Ustad”
” Wa’alaikumussalam, masyaAllah Kiai” ustad muda terkejut, Ia tak menyangka Kiainya di Pesantren bisa berada di tempat itu. Ia segera menyalami gurunya.
“Nak, nak,…. seorang yang bisa terbang itu biasa, wong burung saja bisa terbang. Seorang yang bisa berjalan diatas air itu biasa, wong ikan pun bisa melakukan, bahkan menyelam di air pun ikan bisa. Apalagi seorang bisa nglempit bumi, itu tidaklah hebat, syetan musuh orang beriman itu secepat kilat bisa melakukannya” Sang Kiai langsung berbicara.
Ustad muda, yang ternyata santri pak Kiai ini pun segera mafhum dengan maksud pembicaraan Kiainya. Ia menunduk sadar telah melakukan kesalahan saat berbicara di atas podium tadi.
” Orang hebat dizaman ini, bukanlah orang yang bisa melakukan berbagai hal-hal diluar nalar kebiasaan, tapi orang yang disatu saat memiliki atau bahkan berkelebihan harta, tapi disaat lain ketika harta itu raib dan hilang tanpa jejak, hatinya tak sedikitpun peduli, dan bahkan berkata “alhamdulillah”, orang-orang inilah yang layak disandangi orang hebat karena mereka memiliki sifat Zuhud” jelas Pak Kiai.
ainuxs
catatan2 yang mungkin bermanfaat suatu hari nanti....

Related Posts

:

Subscribe Our Newsletter